Berobat memang mahal harganya, namun satu nyawa terlalu berharga untuk hilang karena ketidak pedulian kita membantu sesama
Mahalnya biaya rumah sakit dan segala hal yang berkaitan dengannya seperti obat khusus yang tidak ter-cover BPJS hingga layanan ambulance yang tidak gratis menyebabkan banyak warga miskin tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan yang memadai. Nahas, tak sedikit dari mereka meninggal dunia karena terlambat dalam penangangan.
Melansir laman CNN Indonesia pada Oktober 2021, sebanyak 10,8 juta penduduk dengan tingkat kemiskinan ekstrem belum mendapatkan akses program Jaminan Kesehetan Nasional. Mereka adalah kelompok yang tercecer dari sistem JKN, baik dari subsidi penuh atau mungkin tidak menerima manfaat karena tidak punya akses.
Kybarkan kebaikan melalui program Respon Darurat Kesehatan Wakaf Mobil Ambulans layanan Pasien berupaya hadir memberikan bantuan dan manfaat perlindungan kesehatan pada masyarakat pra sejahtera untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan yang memadai dalam bentuk respon darurat kesehatan.
Daftar Nama Pasien:
1. Sukirman 40 th
Diagnosa medis: meningioma, hernia
Perawatan Ke RSUP Dr Sarjidto
2. Bapak Siswanto 63 th
Diagnosa medis: Kangker Tulang
Perawatan Ke RSUP Dr Sarjidto
3. Bapak Sugiyo 58 th
Diagnosa medis: Kangker,TBC,Komplikasi
Perawatan Ke RSUP Dr Sarjjito
3. Ibu wagiem 71 th
Diagnosa medis: Stroke
Perawatan
salah satu penerima manfaat layanan kesehatan Kybarkan Kebaikan yang menjadi saksi betapa besar manfaat sedekah Anda.
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik